Khasiat Daun Dewa

Menurut Dr Setiawan Dalimartha dan Hadi dari Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, bahwa bukan hanya daunnya yang bermanfaat, juga umbinya dapat menghilangkan pembekuan darah di pembuluh darah, sehingga memungkinkan sebagai obat stroke dan jantung koroner. Selain itu umbinya berkhasiat untuk mengatasi bengkak karena memar, tulang patah, perdarahan sehabis melahirkan, dan sakit jantung.

Prof Hembing, dalam paparannya di televisi, memasukkan daun dewa sebagai obat kanker/tumor selain temu putih. Menurutnya, daun dewa juga bisa untuk mengobati kesemutan, liver berlemak dan asam urat.

Empat mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pernah mengadakan penelitian pada tahun 2003. Hasilnya, ekstrak daun dewa terbukti dapat menghambat pertumbuhan tumor dan sel kanker.

Idealnya daun dewa untuk kesehatan :
Untuk menjaga kesehatan di lalap mentah 3 lembar/hari.
Untuk mengobati penyakit di lalap mentah 7 lembar/hari, bila dimasak cukup 11 lembar daun dewa setiap hari.

Cara pemanfaatannya, antara lain :
Daunnya ditumbuk, diperas lalu airnya diminum untuk sakit panas dan kejang pada anak.
Daun dewa dengan berat sekitar 15 gram, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separonya. Setelah dingin, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang dan sore, masing-masing 1/2 gelas, untuk perdarahan pada perempuan, batuk/muntah darah, dan payudara bengkak, kolesterol tinggi, hipertensi, mencegah tumor, mengobati kencing manis.
Untuk pengobatan luar, daun segar atau umbi segar digiling halus lalu tempelkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti pembengkakan payudara, memar, bengkak akibat tulang patah, wasir, digigit hewan berbisa, luka bakar, tersiram air panas, luka berdarah, bisul, koreng, radang kulit bernanah, borok di kaki, cantengan dan kutil.
Umbinya seberat 15 gram di tumbuk ditambah air dan diperas, air perasannya di minum setiap hari, untuk penyakit : batu kandung kemih, menghilangkan bekuan darah di pembuluh darah, tumor, sakit jantung, stroke, infeksi kerongkongan, terlambat datang bulan.
Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.

Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun.

Khasiat Buah Jamblang

Buah yang satu ini mungkin terdengar asing di telinga kita. Faktanya, buah yang satu ini sudah sulit ditemui. Mungkin karena rasanya yang dominan asam sehingga tidak banyak orang yang menyukainya. Namun karena keberadaaannya yang mulai langka, tanaman ini cukup diminati oleh para hobiis tanaman. Terutama hobiis buah langka Indonesia.
Buah Jamblang muda berwarna hijau lalu memerah dan yang masak berwarna merah keunguan. Kalau sudah masak maka rasa asamnya akan berkurang, malah tidak asam lagi (menurutku). Setelah penasaran selama beberapa waktu, akhirnya bisa juga nemuin buah ini dan mencicipinya. 
Kalau yang ini, meskipun warnanya menggoda, rasanya masih asam.
Jamblang (Syzygium cumini) dikenal juga dengan nama jambu keling atau duwet. Di berbagai tempat ia dikenal dengan nama yang berbeda. Tanaman ini termasuk sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae) dan berasal dari Asia dan Australis tropic.
Buah jamblang biasa dimakan segar. Di India dan Filipina, seperti juga kebiasaan di beberapa daerah di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk ditangkupkan) sehingga lunak dan berkurang sepatnya. Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina, anggur jamblang diusahakan secara komersial.
Jamblang ternyata memiliki kandungan kimia yang cukup kaya. Pada buahnya terkandung zat penyamak tanin, minyak terbang, damar, asam gallus, dan glicosida. Pada bijinya terdapat zat tanin, asam galat, glukosida phytomelin, dan alfa-phytosterol yang bersifat anticholestemik. Sementara itu, pada kulit pohonnya terdapat zat samak.
Sifat dan Khasiat Buah Jamblang
Daging buah rasanya asam manis, sifatnya sejuk, astrigen kuat, berbau aromatic. Berkasiat melumas organ paru, menghentikan batuk, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang keluarnya air liur, dan menurunkan kadar glukosa darah (hipoglikemik). Kulit kayu berkasiat untuk peluruh haid.
Indikasi
Daging buah digunakan untuk pengobatan :
  • Kencing manis (diabetes mellitus),
  • Batuk kronis, sesak napas (asma),
  • Batuk rejan, batuk pada TB paru disertai nyeri dada,
  • Nyeri lambung dan diare.
Efek Samping
  • Hasil penelitian menunjukan biji, daun, dan kulit kayu jamblang mempunyai khasiat menurunkan kadar glukosa darah (efek hipoglikemik) pada penderita diabetes mellitus tipe II.
  • Penelitian di India mendapat hasil bahwa buah jamblang potensial sebagai obat kontrasepsi pada pria
  • Pada percobaan binatang, jamblang dapat mencegah timbul katarak akibat diabetes.
  • Jamblang juga menurunkan risiko timbulnya atherosclerosis sampai 60-90% pada penderita diabetes. Hal ini terjadi karena kandungan oleanolic acid pada jamblang dapat menekan peran radikal bebas dalam pembentukan atherosclerosis
Contoh Pemakaian
  • Batuk Kronis, asma
    - Cuci buah jamblang segar (15 g) sampai bersih, buah bijinya, lalu makan. Lakukan tiga kali sehari
    - Sediakan buah jamblang kering (15g). masukkan ke dalam mengkuk, tambahkan air sampai seluruh buah terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya dan makan buahnya sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.
  • Batuk Rejang
    Siapkan buah jamblang kering (15g), empedu ayam betina (1 buah), dan gula pasir secukupnya. Masukkan ke dalam air sampai seluruh bagian terendam, lalu tim sampai matang. Minum airnya dan makan isinya. Lakukan sekali sehari sampai sembuh.
  • Batuk pada TB Paru disertai nyeri dada
    Siapkan buah jamblang segar (30g, jika dipakai buah kering gunakan sebanyak 15g) dan daun sembung segar (Blumea balsamifera) (25 g). Cuci semua bahan, lalu potong-potong daun sembung seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula pasir (15g) dan air secukupnya sampai seluruh bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya. Makan buahnya, tetapi bijinya dibuang. Setiap malam sebelum tidur
  • Diare pada anak
    Siapkan buah jamblang segar yang belum matang dan beras yang sudah digongseng sampai kuning (masing-masing 6g). masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, makan sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.
  • Nyeri Lambung
    Gongseng buah jamblang kering tanpa biji (30g) sampai berbau harum. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, makan seluruhnya. Lakukan tiga kali sehati, selama 10 hari.
Ternyata banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh dari buah jamblang ini. Jadi, kenapa masih ragu untuk mengonsumsinya? Selain itu, ternyata pohon jamblang termasuk pohon yang kokoh dan tidak menggugurkan daun. Sehingga kita tak perlu menyapu halaman tiap hari jika menanamnya.