Khasiat Daun Kemangi

Daun kemangi, selain biasa digunakan untuk bumbu dapur, ternyata tanaman ini atau Daun kemangi ini ternyata berkhasiat juga untuk beberapa pengobatan dan terpi, daun kemangi ini selain mudah didapatkan di pasar-pasar, tanaman kemangi ini biasa tumbuh dengan mudah di halaman-halaman rumah. Daun kemangi ini selain bisa digunakan untuk bumbu dapur dengan cara mencampurkan kedalam masakan, ternyata daun kemangi ini bisa dikonsumsi secara langsung atau juga bisa dijadikan sebagai lalapan. Di desa saya (sunda) kemangi ini disebut dengan nama Surawung, dan masyarakat di desa saya sering menggunakan-nya sebagai pelengkap masakan pepes ikan.

Bicara soal khasiat dari kemangi, ternyata kemangi ini bisa mengobati beberapa penyakit yaitu,:


  • Mengobati sariawan = 50 helai daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2 – 3 menit. Telan. Minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari.
  • Mengobati diare dan muntah = Daun kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan.
  • Menghilangkan bau nafas / bau mulut = Sering-sering makan lalapan daun kemangi, daun kunir, dan daun beluntas.
  • Mengobati panu = Segenggam daun kemangi cuci, tumbuk halus. Beri sedikit air kapur sirih. Gosokkan ramuan ini pada kulit yang berpanu. Lakukan ini 2x sehari.
  • Mengurangi bau keringat
Moga Artikel tentang Khasiat daun kemangi bermanfaat untuk pembaca.

Khasiat Bandotan atau Babadotan

Bandotan(Ageratum conyzoides L), atau di daerah saya (sunda) disebut dengan nama Babadotan, tanaman ini adalah jenis tanaman liar, atau bisa disebut dengan Rumput pengganggu, tanaman Bandotan ini biasanya tumbuh di pekarangan-pekarangan rumah dan di perkebunan para petani. Tanam Bandotan ini pertama dikenal di dearah Brasil, namun tanaman ini menyebar luas hingga ke Indonesia.





Pemerian botanis
Terna berbau keras, berbatang tegak atau berbaring, berakar pada bagian yang menyentuh tanah, batang gilig dan berambut jarang, sering bercabang-cabang, dengan satu atau banyak kuntum bunga majemuk yang terletak di ujung, tinggi hingga 120 cm. Daun-daun bertangkai, 0,5–5 cm, terletak berseling atau berhadapan, terutama yang letaknya di bagian bawah. Helaian daun bundar telur hingga menyerupai belah ketupat, 2–10 × 0,5–5 cm; dengan pangkal agak-agak seperti jantung, membulat atau meruncing; dan ujung tumpul atau meruncing; bertepi beringgit atau bergerigi; kedua permukaannya berambut panjang, dengan kelenjar di sisi bawah.
Bunga-bunga dengan kelamin yang sama berkumpul dalam bongkol rata-atas, yang selanjutnya (3 bongkol atau lebih) terkumpul dalam malai rata terminal. Bongkol 6–8 mmpanjangnya, berisi 60–70 individu bunga, di ujung tangkai yang berambut, dengan 2–3 lingkaran daun pembalut yang lonjong seperti sudip yang meruncing. Mahkota dengan tabung sempit, putih atau ungu. Buah kurung (achenium) bersegi-5, panjang lk. 2 mm; berambut sisik 5, putih.
id.wikipedia.org

Resep Tradisional Bandotan:

1. Sakit telinga tengah akibat radang : Cuci herba bandotan segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Hasilnya, peras dan saring. Gunakan air perasan yang terkumpul untuk obat tetes telinga. Sehari 4 kali, setiap kali pengobatan sebanyak 2 tetes.

2. Luka berdarah, bisul, eksim : Cuci herba bandotan segar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Turapkan ramuan ke bagian tubuh yang sakit, lalu balut dengan perban. Dalam sehari, ganti balutan 3-4 kali. Lakukan pengobatan ini sampai sembuh.

3. Bisul, borok : Cuci satu tumbuhan herba bandotan segar sampai bersih. Tambahkan sekepal nasi basi dan seujung sendok teh garam, lalu giling sampai halus. Turapkan ke tempat yang sakit, lalu balut dengan perban.

4. Rematik( istilah kedokteran : reumatik), bengkak karena keseleo : Sediakan satu genggam daun dan batang muda tumbuhan bandotan segar, satu kepal nasi basi, dan 1/2 sendok teh garam. Selanjutnya, cuci daun dan batang muda sampai bersih, lalu tumbuk bersama nasi dan garam. Setelah menjadi adonan seperti bubur kental, turapkan ramuan ke bagian sendi yang bengkak sambil dibalut. Biarkan selama 1-2 jam, lalu balutan dilepaskan. Lakukan perawatan seperti ini 2-3 kali sehari.

5. Perdarahan rahim, sariawan, bisul, bengkak karena memar : Rebus 10-15 g herba bandotan dalam dua gelas air bersih sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.

6. Tumor rahim : Rebus 30-60 g herba bandotan kering segar atau 15-30 g herba kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Selain direbus, herba segar dapat juga ditumbuk. Air rebusan atau air perasannya diminum satu gelas sehari.

7. Sakit tenggorokan : (1). Cuci 30-60 g daun bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya, peras dan saring. Tambahkan larutan gula batu ke dalam air perasan secukupnya dan aduk sampai rata. Minum ramuan dan lakukan tiga kali sehari. (2). Cuci daun bandotan secukupnya, lalu jemur sampai kering. Selanjutnya, giling sampai menjadi serbuk. Tiupkan serbuk ke dalam tenggorokan penderita.

8. Malaria, influenza : Rebus 15-30 g herba bandotan kering dalam dua gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan dua kali sehari.

9. Perut kembung, mulas, muntah : Cuci satu buah tumbuhan bandotan ukuran sedang sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan pengobatan ini 2-3 kali sehari sampai sembuh.

10. Perawatan rambut : Cuci, daun dan batang bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Oleskan hasil tumbukan ke seluruh kulit kepala dan rambut. Tutup kepala dengan sepotong kain. Biarkan selama 2-3 jam. Selanjutnya, bilas rambut hingga bersih.
http://lenterahati.web.id

Khasiat Brotowali Untuk Kesehatan

Brotowali (Tinospora crispa {L} Miers.) jenis tanaman ini adalah tanaman obat, di daerah saya, yaitu daerah sunda, tanaman ini biasanya dijadikan sebagai ramuan Jamu. Tanaman ini sangat berkhasiat bagi pengobatan, sering masyarakat di desa saya menggunakannya tanaman Obat-obatan, selain banyak khasiat-nya tanaman ini juga sangatlah mudah untuk dicarai, karena tanaman ini sering kita temui di pekarangan-pekarangan rumah, dan juga dikebun-kebun juga dihutan.


Cici-ciri tumbuhan Brotowali :
tanaman brotowali ini mempunyai ciri-ciri dengan tumbuh merambat keatas, dan tingginya bisa sampai 3Meter. dan daun dari tanaman ini berwarna hijau, menyerupai Daun sirih.

Khasiat dari Brotowali :

  1. Reumatik
  2. Demam
  3. Kencing manis. 
Cara pengobatan untuk Reumatik

Reumatik dan Demam
5Cm batang brotowali kemudian cuci dan potong-poong, setelah itu rebus batang 4 gelas sampai menjadi 2 gelas.   Lalu dinginkan kemudian jangan lupa disaring.
Aturan minum : 3X1 sehari 1/2 gelas.

Kencing manis : 
10 Lembar daun sambiloto, 8 Lembar daun kumis kucing, 5 cm batang brotowali, dicuci dan dipotong-potong, rebus dengan kurang lebih 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas air.
Aturan minum 2X1 sehari 1/2 gelas.