Belimbing Wuluh adalah tanaman yang cukup dikenal oleh sebagian masyarakat indonesia. Rasa yang asam dari belimbing wuluh, sehingga masyarakat sering menjadikal sebagai campuran masakan sebagai pemasam. Belimbing Wuluh mempunyai nama latin yaitu (Averrhoa bilimbi), masyarakat di indonesia ini menyebut Belimbing Wuluh dengan nama-nama yang berbeda sesuai dengan daerahnya masing-masing, yaitu : selemeng, baliembieng, blingbing buloh, limbi, limbi, tukurela, dan malibi.
Tanaman jenis ini sangatlah mudah ditanam, tanaman belimbing wuluh ini bisa hidup diantara dataran rendah maupun tinggi.
Dan tinggi dari tananamn blimbing wuluh bisa mencapai sampa dengan 10.Meter bahkan lebih.
Selain manfaatnya hanya untuk melengkapi masakan ternyata belimbing wuluh ini mempunyai khasiat untuk pengobatan. Diantaranya bisa mengobati beberapa penyakit antara lain : sebagai obat pegal linu, gondongan, rematik, sariawan, jerawat, panu, darah tinggi, dan sakit gigi.
Sedangkan kandungan Nutrisi dari belimbing wuluh adalah sebagai berikut :
Kandungan zat gizi yang terdapat pada belimbing wuluh cukuplah banyak. Adapun kandungan zat gizi yang terdapat dalam 100 gr belimbing wuluh adalah :
Energi (cal) 32
Karbohidrat (gr) 7
Protein (gr) 0,4
Vitamin C (mg) 52
Calsium (mg) 10
Phospor (mg) 10
Zat Besi (mg) 1,0
Racikan obat dari blimbing wuluh terbilang mudah untuk meraciknya. Berikut adalah racikan-racikan blimbing wulu sebagai obat untuk beberapa penyakit :
Mengatasi batuk rejan :
Ambil sebanyak 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih, remas dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali sehari.
Mengatasi batuk :
Ambil bunga belimbing wuluh sebanyak 25 kuntum, satu jari rimpang temu giring, satu jari kulit kayu manis, satu jari kencur, dua siung Bawang merah, 1/4 genggam pegagan, 1/4 genggam daun saga, 1/4 genggam daun inggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong. Kemudian rebus dengan lima gelas air sampai tersisa separonya. Saring ramuan rebusan ini dan minum dengan madu sebanyak 3 kali 3/4 gelas sehari.
Obat gondongan :
Sepuluh ranting muda belimbing wuluh beserta daunnya ditambah empat butir bawang merah ditumbuk sampai halus. Kemudian ramuan dibalurkan di tempat yang sakit.
Obat batuk pada anak :
Segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir adas, dan gula secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan kain dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut masih kosong.
Untuk rematik :
Satu (1) ons daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh, 15 biji merica, digiling halus. Kemudian tambahkan cuka putih secukupnya hingga menyerupai bubur dan oleskan di tempat yang sakit. Untuk sariawan, segenggam bunga belimbing wuluh direbus dengan tiga gelas air hingga tersisa 2,5 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum tiga kali 3/4 gelas.
Obat darah tinggi :
Tiga buah belimbing wuluh dipotong-potong, rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring dan diminum setelah makan pagi. Mengatasi sakit gigi berlubang, lima buah belimbing wuluh dimakan dengan sedikit garam, kunyah di tempat gigi yang berlubang.
Untuk obat Jerawat :
Ambil buah belimbing wuluh secukupnya lalu ditumbuk halus. Ramuan diremas dengan garam secukupnya dan digunakan untuk menggosok muka yang berjerawat. Obat panu, 10 buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus. Tambahkan sedikit kapur sirih, diremas sampai rata. Ramuan digunakan untuk menggosok kulit berpanu sebanyak dua kali sehari.